Tutorial grep

Sering lupa, reblog dulu biar ga lupa ๐Ÿ˜€

Perjalanan Belum Usai

Perintah grep mencari baris dalam sebuah file yang mengandung string/kata-kata yang dicari. By default, grep menampilkan baris-baris yang match dengan string yang dicari. Gunakan grep untuk mencari baris-baris text yang match satu atau banyak regex (regular expression).

Syntax Grep

grep โ€˜kataโ€™ namafile
grep โ€˜kata1 kata2โ€™ namafile
cat namafile | grep โ€˜kataโ€™
<perintah linux> | grep โ€˜kataโ€™
<perintah linux> <option> | grep โ€˜kataโ€™

Grep untuk pencarian dalam file

Mencari baris-baris yang memiliki string โ€˜booโ€˜ dalam file /etc/passwd

Pencarian kata dengan tidak menghiraukan case string, misalnya boo,ย  Boo, BOO dapat dilakukan dengan menggunakan option -i

Recursive grep

Kita dapat melakukan pencarian recursive, misal membaca setiap file dibawah direktori /home/akhmad/folder1 untuk mencari sebuah string โ€œbooโ€. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan option -r.

View original post 134 more words

Install version control system GUI di ubuntu 13.10

Bagi pengguna sistem operasi Weendows dan version control Subversion mungkin telah mengenal aplikasi Tortoise Svn, sebuah aplikasi GUI yang memudahkan user untuk menggunakan subversion entah itu untuk keperluan add, commit, checkout dll, juga integrasinya dengan windows explorer yang (lagi-lagi) memudahkan user untuk mengetahui file atau folder mana saja yang sudah dimodifikasi ataupun belum karena ada indikatornya yaitu tanda pada file / folder yang berwarna merah atau hijau seperti gambar dibawah ini.

Dan bagi pengguna Linux khususnya Ubuntu serta menggunakan version control mungkin lebih nyaman versioning-nya dengan mengetikkan command di terminal ๐Ÿ˜€ Tinggal kutak ketik lalu enter, tidak perlu klak klik mouse. Tapi ada beberapa user yang belum terbiasa dengan kondisi kondisi tersebut atau barangkali masih beradaptasi (seperti saya) dengan sistem operasi maupun version control-nya, mungkin *jreng jreng* RabbitVcs bisa menjadi alternatif untuk memudahkan proses add, commit, update projek kita ke server dengan tampilan dan fitur fitur yang menyerupai dengan TortoiseSvn di Weendows.

Lalu apa itu RabbitVcs? Kalo liat dari situs nya langsung, โ€œRabbitVcs is a set of graphical tools written to provide simple and straightforward access to the version control systems you use. We provide multiple clients and extensions designed to give you a uniform experience no matter what development tools you useโ€. Sudah jelas kan pengertian dan kegunaannya. RabbitVcs dapat diunduh langsung di : http://wiki.rabbitvcs.org/wiki/download atau bisa juga diinstall melalui terminal dengan mengetikkan beberapa command :

$ sudo add-apt-repository ppa:rabbitvcs/ppa
$ sudo apt-get update

ada beberapa pilihan untuk installasi nya, diantaranya : rabbitvcs-cli,rabbitvcs-gedit, rabbitvcs-nautilus3 ,rabbitvcs-core,rabbitvcs-nautilus,rabbitvcs-thunar. Install sesuai kebutuhan, karena saya hanya membutuhkan untuk menampilkan indikator di file explorer dan juga di terminal, maka saya hanya menginstall rabbitvcs-nautilus dan rabbitvcs-cli saja.

$ sudo apt-get install rabbitvcs-core rabbitvcs-nautilus rabbitvcs-cli

Setelah terinstall, maka otomatis file explorer (nautilus) kita terintegrasi dengan Rabbitvcs. Cara penggunaannya cukup mudah, tinggal klik kanan maka akan muncul pilihan dari Rabbitvcs-nya. Daaan Rabbitvcs siap digunakan ๐Ÿ˜€

Rabbitvcs juga mendukung version control system lainnya, seperti Git. Oia, untuk menggunakan rabbitvcs-cli, tinggal buka terminal lalu tinggal ketikkan rabbitvcs <command>. Contohnya :

$ rabbitvcs log /path/to/file.extension

Semoga bermanfaat and keep learning ๐Ÿ˜€

HeidiSQL alternative for Linux

(Alternative) GUI for MySQL in Ubuntu ๐Ÿ˜€

Innovate or Die

Aside from Netbeans, an SSH client and a good text editor,ย  aย  good database manager always comes in handy when developing apps.

Iโ€™ve been using HeidiSQLย  previously to manage my MySQL databases when my laptop was on XP, in its current incarnation as a Fedora 15 development machine, Iโ€™ve been hard pressed looking for an alternative, HeidiSQL on Wine is simply unusable.ย ย  I had to content myself with MySQLโ€™s WorkBench Tool. ย  WorkBench is free but I find the interface clunky.

Then I ran into DBeaver, its a Java app that has the familiar interface of HeidiSQL with the added difference that it works across platforms (of course).ย  Plus, unlike HeidiSQL which can only connect to MySQL (although I understand thereโ€™s work in making it work for MS SQL too),ย  DBeaver can also connect to other popular RDBMS:ย  Oracle, Cache, DB2, Firebird, Derby, H2, HSQLDB, MS SQL, Postgresโ€ฆ

View original post 98 more words

Install Balsamiq On Ubuntu 13.10

Hello, firstly i would say thanks for visiting ๐Ÿ˜€ hahaapasih

Oia kali ini saya mau share cara install Balsamiq di ubuntu 13.10. “Apa itu Balsamiq?” bisa dicari di google. hhe

  1. Download terlebih dahulu installernya di http://balsamiq.com/download/ sesuaikan dengan kebutuhan (32bit/64bit).
  2. Download Adobe Air for Linux bisa dengan menjalankan perintah.
    wget http://airdownload.adobe.com/air/lin/download/2.6/AdobeAIRInstaller.bin

    Setelah file berhasil terdownload, ubah permission-nya agar bisa dieksekusi dengan menggunakan perintah :

    $ sudo chmod a+x AdodeAIRInstaller.bin

    Jalankan file tsb dengan perintah:

    $ ./AdobeAIRInstaller.bin

    Karena saya menggunakan 64bit, maka muncul error “error while loading shared libraries: libgtk-x11-2.0.so.0: cannot open shared object file: No such file or directory“.
    Saya coba install “ia32-libs-gtk” dengan perintah :

    $ sudo apt-get install ia32-libs-gtk

    dan lagi-lagi muncul error:

    Reading package lists... Done
    Building dependency tree
    Reading state information... Done
    Package ia32-libs-gtk is not available, but is referred to by another package.
    This may mean that the package is missing, has been obsoleted, or
    is only available from another source
    
    E: Package 'ia32-libs-gtk' has no installation candidate

    Setelah googling, akhirnya menemukan link yang bermanfaat http://wiki.phoenixviewer.com/ia32-libs-in-ubuntu-13-10 :D. Ikuti petunjuk disana, dan tadaaaa~ :tiupterompet: “ia32-libs-gtk” bisa diinstall di laptop \m/

  3. Bahan-bahan sudah lengkap, sekarang install kembali Adobe Air-nya “./AdobeAIRInstaller.bin“. Jika semuanya lancar maka akan muncul seperti gambar berikut ini:
    adobeAir
    adobeAirFinish
    ikuti instruksinya sampai selesai.
  4. Langkah terakhir adalah dengan menginstall Balsamiq, jangan lupa ubah permission untuk eksekusinya “e.g: sudo chmod a+x file-exe-Balsamiq.deb“. Jalankan file eksekusi tsb dengan perintah “./file-exe-Balsamiq.deb“. Dan jika lancar dan tidak ada hambatan lagi, maka Balsamiq sudah terinstall di Ubuntu 13.10.
    Screenshot from 2013-12-16 10:59:48
    balsamiq

ref: http://www.randomhacks.co.uk/how-to-install-balsamiq-mockups-on-ubuntu-13-04/

— UPDATE —

Setelah upgrade Ubuntu 14.04, tetiba Balsamiq ga bisa tampil karena Adob3 Air nya bermasalah ๐Ÿ˜ฆ Browsing-browsing dan akhirnya bisa kembali dibuka nih mockup tool ๐Ÿ˜€

Type command :

$ sudo apt-get install libgtk2.0-0:i386
$ sudo apt-get install libnss3-1d:i386 

 

ref:

#enjoy #SemogaBermanfaat ๐Ÿ˜€

BBM-an di Ubuntu

Sejak pemberitaan bahwa BlackBerry Messenger akan dirilis untuk Android. Masyarakat pecinta gadget tampaknya sangat antusias menanggapinya. Walaupun sempat terjadi kendala dari pihak BBM di Canada sana. Namun akhirnya BBM sekarang dapat dicicipi di Android. #intro #KataPengantar ๐Ÿ˜€

Ada beberapa syarat untuk dapat menginstall BBM di Android, salah satunya OS harus (minimal) Ice Cream Sandwich. Daaan, hape yang saya punya berada dibawahnya, yaitu GingerBread. :biasaaja:

Setelah searching dan dapat rekomendasi dari teman, ternyata BBM bisa di install di laptop/PC. Hingga akhirnya saya menemukan link berharga ini : Cara Install Blackberry Massenger BBM di PC / Laptop #halah. Di thread tersebut dijelaskan aplikasi apa saja yang harus di sediakan, diantaranya VirtualBox, Genymotion dan Android SDK. Pada thread tersebut pula, sudah tersedia link-link untuk mengunduhnya, serta tata cara installasi untuk OS Windows’X’ . Karena saya tidak memakai OS WIndows, sempat pesimis kalo Genymotions hanya support untuk OS Windows saja. Ternyata Genymotions menyediakan untuk berbagai macam OS #JingkrakDiTempat, diantaranya Linux. Oke, mungkin agan-agan jika ingin langsung mengunduh tanpa sign up terlebih dahulu bisa di download disini (oia, link tsb untuk linux 64bit).Setelah berhasil mendownload (sekitar 20++ mb), pastikan agan-agan mensetting file permissionnya.

$ sudo chmod a+x genymotion-1.3.0_x64.bin 

kemudian eksekusi file tsb

$ ./genymotion-1.3.0_x64.bin 

Tekan enter dan ….

Installing to folder /home/user/path/genymotion. Are you sure [y/n] ? y

- Trying to find VirtualBox toolset .................... OK (Valid version of VirtualBox found: 4.2.10_Ubuntur84101)
- Extracting files ..................................... OK (Extract into: /home/ahmad/Application/genymotion)

Installation done successfully.

You can now use these tools from /home/user/path/genymotion:
 - genymotion
 - genymotion-shell

Setelah selesai proses instalasi, masuk ke folder genymotion dan jalankan file genymotionnya

$./genymotion

Akan muncul interface dari genymotion tsb. Masuk ke aplikasi dan login seperti biasa (jika sudah terdaftar di genymotion). Pilih virtual device yang anda sukai/kehendaki. Kemudian aplikasi akan mendownload virtual devicenya (pastikan quota anda cukup), tunggu sampai selesai ๐Ÿ˜€

Image

Tekan tombol next kemudian create akhiri dengan finish ๐Ÿ˜€

Setelah virtual device sudah dibuat, jalankan virtual device tsb:

Screenshot from 2013-10-25 16:00:27

Agan-agan akan diminta pertanggung-jawaban #eh memasukkan Android SDK. Jika sudah selesai, tinggal konfigurasikan sesuai kebutuhan ๐Ÿ˜€

Hasil Akhir:

Screenshot from 2013-10-25 15:29:14 Screenshot from 2013-10-25 15:56:20

Selanjutnya terserah agan-agan ๐Ÿ˜€

#enjoy